Prodi D-IV Elektro Mekanika

Dunia industri dewasa ini banyak membutuhkan lulusan yang memiliki pengetahan dan keahlian yang bersifat multi-disiplin mengintegrasikan bidang mesin, listrik, elektronik dan control serta memiliki keahlian dalam disain, instalasi, pengujian dan kalibrasi, monitor dan merawat berbagai macam produk dan proses engineering. Kompetensi tersebut merupakan inti dari program studi Elektromekanika dan kompetensi ini banyak diterapkan di berbagai bidang dari dari sistem yang sederhana/sekala kecil seperti pengendalian motor dan generator sampai sistem yang lebih kompleks seperti power plant termasuk pembangkit tenaga nuklir, industri makanan, farmasi dan kesehatan, dan industri manufaktur yang menuju ke penggunaan teknologi otomasi dan robotik.
Lulusan program studi ELMEK harus mempunyai kompetensi untuk mendisain, pengembangan dan pengelolaan sistem elektromekanik yang digunakan di fasilitas, khususnya fasilitas nuklir, industry terkait dengan nuklir, indutsri manufaktur dan energi agar system tersebut beroperasi dengan efisien dan keandalan yang tinggi.
Pelajaran inti yang diberikan setidaknya meliputi, konsep motor dan generator satu fase dan tiga fase; bagian-bagian penting dari sistem kendali process dan dasar-dasar instrumentasi; alat-alat pengukuran dan kendali untuk manufacturing equipment; Installasi, testing, operasi, maintenance and troubleshooting manufacturing equipment; merakit, mengatur, and perbaikan sistem elektromekanik; prinsip pengendalian berbasis PLC dan kendali process, integrasi sistem/alat mesin-listrik; installasi, menggunakan, maintenance, and troubleshooting mechanical drive systems dan hydraulic fluid drive systems. Sistem elektromekanik ini banyak digunakan baik di industry nuklir maupun industry terkait dengan nuklir.

Prodi elektromekanika juga menyiapkan lulusannya untuk dapat bekerja di industry nuklir yaitu dengan memberikan bekal pengetahuan dan keahlian berkaitan dengan disain, operasi, perawatan dan problem solving proses dan aplikasi teknologi nuklir termasuk monitoring keselamatan radiasi, perundang-undangan tenaga nuklir, pengaruh radiasi kepada material termasuk DT/NDT serta supervisi penggunaan peralatan nuklir di bidang kesehatan, manufaktur dan energi. Kompetensi elmek meliputi keteknikan, ke-elmek-an dan kenukliran dijabarkan untuk memenuhi program kriteria dari ABET dan KKNI.

VISI

Menjadi program studi elektro mekanika vokasi yang unggul ditingkat regional pada tahun 2025 dan berperan aktif dalam pengembangan iptek elektro mekanika khususnya fasilitas nuklir, untuk mendukung terwujudnya kemandirian bangsa.

MISI

  1. Menyelenggarakan pendidikan elektromekanika yang berkualitas melalui sistem pembelajaran berbasis kurikulum nasional (KKNI) dan international (ABET) berlandaskan nilai-nilai Pancasila dengan mengedepankan aspek keselamatan.
  2. Menghasilkan lulusan dengan kemampuan yang memenuhi standar kompetensi dan kualifikasi dunia industri, sehingga mampu bersaing di tingkat regional.
  3. Menghasilkan penelitian berkualitas dan inovatif yang mampu meningkatkan produktifitas masyarakat dan berdaya saing di tingkat regional.
  4. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat melalui diseminasi (pemasyarakatan) dan sertifikasi personel di bidang aplikasi iptek nuklir yang berasaskan kemanfaatan, keselamatan dan keamanan dengan melibatkan seluruh civitas akademika.

TUJUAN

  1. Membentuk lulusan sebagai sumberdaya manusia yang berkompetensi dan berdaya saing di bidang elektromekanika khususnya fasilitas nuklir, berupa :
    1. Mampu melakukan rancangbangun, menguji, mengoperasikan dan mengendalikan sistem elektromekanika.
    2. Mampu melakukan supervisi keselamatan yang berhubungan penggunaan zat radioaktif (PPR).
    3. Mampu melakukan uji kualitas produk (QC).
    4. Mampu melakukan pemeliharaan dan perbaikan fasilitas nuklir
    5. Kesadaran individu untuk penegakan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
    6. Kesadaran individu untuk selalu menjunjung tinggi, melaksanakan nilai-nilai keselamatan dan menghargai kebhinekaan (keberagaman) serta memiliki komitmen untuk belajar sepanjang masa (long life learning).
  2. Mewujudkan penelitian yang berorientasi pada peningkatan produktivitas masyarakat di bidang elektromekanika dan iptek nuklir.
  3. Mewujudkan kemaslahatan masyarakat melalui diseminasi, pengembangan dan penerapan iptek nuklir yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila.

SASARAN

Sasaran Prodi Elmek adalah menghasilkan lulusan yang :

  1. Professional dibidang:
    1. Perekayasa teknik dibuktikan adanya mata kuliah spesial proyek dan tugas akhir mahasiswa.
    2. Keselamatan radiasi (sebagai RPO) dibuktikan dengan lisensi bekerja dari BAPETEN (SIB PPR).
    3. Uji tak rusak (NDT) yang dibuktikan dengan lisensi bekerja NDT Radiografi level I (mulai tahun 2018).
    4. Pemeliharaan dan perbaikan fasilitas nuklir yang dibuktikan dengan 6 sks mata kuliah pilihan dan 2 sks mata kuliah wajib pada kurikulum.
  2. Memiliki kesadaran untuk senantiasa menegakkan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila yang dibuktikan dengan adanya mata kuliah wajib agama, pancasila dan kewarganegaraan pada kurikulum.
  3. Memiliki kesadaran untuk selalu menjunjung tinggi, melaksanakan nilai-nilai keselamatan dan menghargai kebhinekaan (keberagaman) serta memiliki komitmen untuk belajar sepanjang masa (long life learning yang dibuktikan melalui perkuliah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3 teori dan praktek), Petugas Proteksi Radiasi (PPR) dan etika profesi. Serta diimplemtasikan pada semua pembelajaran kenukliran.
  4. Penelitian dosen rata-rata, minimal 2 judul per tahun per dosen.
  5. Setiap penelitan harus melibatkan mahasiswa.
  6. Pengabdian kepada masyarakat minimal 6 kegiatan per tahun.
  7. Setiap pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen wajib melibatkan mahasiswa.
  8. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat secara mandiri.
  9. Sampai dengan akhir tahun 2017 dosen dan tenaga kependidikan memiliki lisensi bidang nuklir.
  10. Sampai dengan akhir tahun 2020, setiap dosen dan tenaga pendidikan PSEM minimal memiliki satu lisensi/ sertifikat keahlian.
  11. 70% dosen PSEM berjenjang pendidikan S3 sampai dengan tahun 2023.
  12. Sampai dengan tahun akhir 2025, PSEM menjadi lab uji NDT radiografi dan lembaga pelatihan NDT radiografi.