STTN, Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional (STTN BATAN) Yogyakarta menyelenggarakan Workshop Persiapan Pendirian Program Magister/Spesialis 1 pada hari Rabu tanggal, 3 Desember 2008 tepatnya di Auditorium STTN Jl. Babarsari Yogyakarta. Workshop dibuka oleh Prof. Dr. Kris Tri Basuki selaku Ketua STTN. Workshop ini dihadiri kurang lebih 52 orang peserta terdiri dari selain perwakilan dari STTN sendiri dihadiri pula Para Pejabat, Mantan Pejabat dan Profesor dari PTAPB-BATAN, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) “MMTC” Yogyakarta, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS), Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP), PSJMN-BATAN, BSDM-BATAN dan dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

STTN, Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-BATAN Yogyakarta menerima kunjungan dari Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tidar Magelang (UTM) pada hari Senin tanggal, 1 Desember 2008. Rombongan terdiri dari 23 orang Mahasiswa dan 2 orang Pembimbing. Pada kesempatan ini rombongan diterima di ruang sidang lantai empat oleh Drs. Supriyono, M.Sc selaku Pembantu Ketua II STTN-BATAN dan Ir. Giyatmi, M.Si selaku Kepala Bagian Administrasi Akademik beserta jajarannya.

STTN, Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional (STTN BATAN) Yogyakarta mengikuti seminar dan pameran  pada Seminar Nasional Hasil Inovasi dan Gelar Teknologi Nuklir 2008 pada hari  Selasa Tanggal 11 Nopember 2008 tepatnya di Borobudur Hall room Hotel Sahid Jakarta yang diadakan antara  Pusat Kemitraan Teknologi Nuklir (PKTN-BATAN) kerjasama dengan Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir (PRPN-BATAN)

STTN, Badan exekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional (BEM STTN BATAN) Yogyakarta, pada hari selasa tanggal 28 Oktober 2008 bertepatan dengan hari sumpah pemuda yang ke 80 tepatnya di Auditorium STTN-BATAN Jl. Babarsari Po.Box.6101 Yogyakarta telah meyelenggarakan Lomba Matematika, Fisika dan Kimia untuk siswa SMA se Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tema “Kita jadikan ilmu Matematika, Fisika dan Kimia sebagai pendukung Teknik Nuklir di Indonesia”.