Strategi Pengembangan Riset dalam Bidang Iptek Nuklir dalam Rangka Penyiapan SDM yang Berkualifikasi
Pelibatan mahasiswa dalam kegiatan riset merupakan salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk menciptakan SDM handal dan berkualitas dalam bidang Nuklir. Demikian sebagian isi dari makalah yang disampaikan oleh Dr Eng Zaki Suud dalam acara Seminar Nasional II SDM Teknologi Nuklir di STTN BATAN tanggal 21-22 Desember 2006.
Baca selengkapnya...
Seminar Nasional II SDM Teknologi Nuklir
Telah dilaksanakan Seminar Nasional II SDM Teknologi Nuklir di STTN-BATAN pada tanggal 21-22 Desember 2006. Pada seminar ini menghadirkan tiga pembicara utama yaitu D. Eng Zaki Suud dari Teknik Fisika ITB, Dr Heinz Frick dari Unika Soegidjajapranata Semarang serta Dr Soedyartomo Soentono selaku Kepala Batan. Seminar ini sangat menarik karena selain diikuti oleh orang ahli nuklir atau PLTN juga diikuti oleh orang yang anti PLTN yaitu Dr Heinz Frick. Dalam seminarnya, Dr Heinz frick tidak setuju digunakannya PLTN sebagai pembangkit listrik karena dianggap terlalu berlebihan. Namun hal tersebut ditanggapi oleh Kepala Batan bahwa PLTN itu dibangun karena memiliki banyak kelebihan dan keuntungan baik dari segi keselamatan termasuk ramah lingkungan.
Baca selengkapnya...
Mengapa STTN?

Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) semula bernama Pendidikan Ahli Teknik Nuklir Program Diploma III didirikan pada tahun 1985 diawali dengan kenyataan semakin banyaknya penggunaan teknologi nuklir didalam industri energi, minyak, pertambangan pertanian, riset, kesehatan maupun dalam industri jasa seperti pengawasan import/export, industri pangan dan komoditas lainnya. Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir yang diselenggarakan oleh BATAN merupakan salah satu wadah penggemblengan yang paling cocok dan satu-satunya di Indonesia yang dapat menghasilkan tenaga profesional diploma IV dalam bidang aplikasi teknologi nuklir dalam dunia kedokteran maupun industri. Gelar yang diperoleh adalah Sarjana Sains Terapan. Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir berdasarkan Surat Keputusan MENDIKNAS No.: 1013/D/T/2001 tanggal 15 Maret 2001 memiliki

1. Jurusan Teknofisika Nuklir

a. Program Studi Elektronika Instrumentasi

b. Program Studi Elektromekanik
2. Jurusan Teknokimia Nuklir


Program Studi Teknokimia

STTN adalah satu-satunya perguruan tinggi yang mempersiapkan SDM Profesional di bidang Nuklir dan atau bidang-bidang khusus sesuai program studi dengan prinsip-prinsip proses dan keselamatan nuklir. Kesempatan kerja masih sangat terbuka di budang industri, rumah sakit, pertanian, pertambangan, energi, inspeksi barang dan sebagainya.

Write Comment (6 comments)
<< Awal < Sebelumnya 1 2 3 4 5 Selanjutnya > Akhir >>

Info Akademik
Jajak Pendapat
Seberapa jauh pengetahuan Anda terhadap PLTN yang akan dibangun di Indonesia?