Home  Informasi STTN  Sarasehan SDM Teknologi Nuklir Indonesia
Sarasehan SDM Teknologi Nuklir Indonesia
29. April 2008 jam 11:24
STTN, Sekolah Tinggi Tenologi Nuklir-BATAN Yogyakarta  telah menyelenggarakan Sarasehan SDM Teknologi Nuklir Indonesia selama sehari pada tanggal, 22 April 2008 bertempat di Auditorium STTN-BATAN Jl. Babarsari Yogyakarta diikuti kurang lebih 110 orang peserta dari Pejabat Eselon I dan II BATAN; Eselon I dan II BAPETEN; Alumni STTN; Perguruan Tinggi Kedinasan; Profesor Riset PTAPB-BATAN; RSUD dr Karyadi Semarang; RS Dr. Muwardi Solo;  Dinkes, RS, RSUD Daerah Istimewa Yogyakarta; serta undangan lainnya. Sarasehan dibuka oleh Bapak DR. Hudi Hastowo selaku Kepala BATAN juga sebagai Dewan Pembina STTN.
Pada acara Sarasehan SDM Teknologi Nuklir Indonesia kali ini dengan 6 (enam) pembicara yaitu : 1. Dr. Hudi Hastowo (Kepala BATAN), ”Berbagai Jabatan Fungsional PNS terkait dengan Perangkat Nuklir”. 2. Dr. As Nasio Lasman (Kepala BAPETEN), “Kinerja dan Kebutuhan BAPETEN terhadap lulusan STTN serta Prospek Kerjasama STTN-BAPETEN”. 3. Prof. Dr. Zaki Su’ud (ITB), “Prospek STTN sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan dan Satu-satunya Penyelenggara Program Pendidikan Bidang Kenukliran di Indonesia”. 4. Dr. H Abdul Rival (Direktur Bina Pelayanan Penunjang Medik, DEPKES).”Pengembangan Data SDM Kesehatan yang bekerja dengan Radiasi”. 5. Dr. Gogot Suyitno, Sp.Rad, Sp.KN (RS Dr. Dardjito), “Pengelolaan dan Pembinaan SDM Pekerja Radiasi di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta”. 6. Prof. Dr. Kris Tri Basuki (Ketua STTN), “Perkembangan dan rencana STTN kedepan serta Link and Match STTN dengan Stake Holder”. 
Adapun tujuan diadakan sarasehan ini adalah diperolehnya informasi tentang STTN sebagai Perguruan Tinggi Kedinasan yang sesuai dengan UU Sisdiknas tahun 2003 dan tata cara pendirian program Magister/Sp 1 serta untuk meningkatkan kejasama dengan berbagai pihak.
*** Joko Haendarto, STTN

Info Akademik
Jajak Pendapat
Seberapa jauh pengetahuan Anda terhadap PLTN yang akan dibangun di Indonesia?