Home
Profil
Akademik
Jurusan
Informasi
Hubungi kami
BEM
Webmail
Links
Login Form
Username

Password

Simpan password
Lupa Password
 
Home  Kliping Media  Kepala BATAN Melantik Ketua STTN yang Baru
Kepala BATAN Melantik Ketua STTN yang Baru
03. Nopember 2007 jam 08:45
Kepala BATAN Hudi Hastowo melantik Prof Dr Kris Tri Basuki menjadi Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) yang baru, menggantikan Dr Anwar Budianto, DEA pada hari Rabu (31/10) di Gedung Pertemuan Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi (PATIR), Pasar Jumat, Jakarta. Bersamaan dengan itu juga dilantik beberapa orang pejabat eselon III dan IV di lingkugan BATAN.
Dalam sambutannya Kepala BATAN menyampaikan bahwa pelaksanaan pelantikan seperti ini akan terus menerus dilaksanakan sebagaimana lazimnya dalam sebuah organisasi yang selalu bergerak. “Hal ini saya lakukan sebagai upaya penyegaran untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan dinamika organisasi”, kata Hudi Hastowo. “Mutasi kali ini hanyalah sebagian kecil dari rencana yang telah kita sepakati bersama untuk penataan kembali struktur organisasi dan personil di lingkungan BATAN”, lanjut Hudi Hastowo.
Kepercayaan yang diberikan, lanjut Kepala BATAN, hendaknya dapat diemban baik dan bertanggung jawab. Para pejabat struktural harus mampu bertindak sebagai manajer, dan sekaligus bertindak sebagai pemimpin. Sebagai manajer, pejabat struktural dituntut untuk mampu menjadi perencana, pelaksana, dan pengendali organisasi yang dipimpin. Sedangkan sebagai pemimpin, harus mampu menunjukkan sifat-sifat kepemimpinan, seperti ketauladanan, kearifan, konsistensi, dan mampu mengayomi serta memahami harapan dan keinginan staf internal maupun para pelanggan (customer).
Sebagai aparatur pemerintah, abdi negara dan abdi masyarakat, maka pejabat struktural harus bersikap kreatif, proaktif, dan inovatif untuk mencari dan memanfaatkan peluang yang ada. Selain itu, juga harus dapat bekerja sama dan mampu memberikan pelayanan prima kepada unit kerja di lingkungan BATAN khususnya, dan lapisan masyarakat pada umumnya, dengan memberikan respon yang akurat terhadap berbagai permasalahan serta memberikan alternatif pemecahan secara kongkrit, konstruktif, dan koordinatif. Karena melalui kerja sama yang rapi dan terkoordinasi, maka pekerjaan yang berat akan menjadi ringan dan pekerjaan yang sulit akan menjadi mudah.
Khusus kepada Ketua STTN yang baru, Kepala BATAN menghimbau agar dapat mengantisipasi rencana pemerintah dalam menata pendidikan kedinasan sesuai dengan Rancangan Peraturan Pemerintah yang sedang disiapkan oleh Depdiknas. Mengacu pada kejadian-kejadian yang terjadi belum lama ini, maka faktor keselamatan kerja dan prosedur kerja harus terus ditingkatkan dan bagi setiap kepala unit/kepala instalasi terkait agar memperhatikan hal tersebut secara khusus. Kepada para pejabat struktural, Kepala BATAN juga menghimbau untuk menjalankan prinsip good governance secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien. Pelajari tugas dan fungsi sesuai dengan jabatan yang dipangku serta susun dan realisasikan rencana kerja yang dapat diukur tingkat keberhasilan dan bisa dipertanggungjawabkan.
Pada kesempatan itu juga dilakukan serah terima jabatan Ketua STTN dari pejabat yang lama kepada pejabat yang baru yang disaksikan oleh Kepala BATAN. Dalam serah terima jabatan itu Ketua STTN yang lama menyerahkan Laporan Kegiatan dan Anggaran STTN bulan Januari – Oktober 2007, Uraian Tugas dan Mekanisme Kerja STTN, dan RENSTRA STTN tahun 2005-2010.
Selain itu, juga diserahkan Buku Putih yang berisi tentang pemikiran-pemikiran Dr Anwar Budianto, DEA antara lain dalam hal masalah penyediaan SDM Nuklir di STTN khususnya, juga bagi bangsa Indonesia dan bagi BATAN pada umumnya; bagaimana implementasi kebijakan strategis dalam hal penyediaan SDM dan pengembangan STTN ke depan; serta saran-saran praktis dan strategis untuk STTN yang akan datang agar program di STTN bisa berkesinambungan.
(sumber: www.batan.go.id 2007-11-01)
Jajak Pendapat
Seberapa jauh pengetahuan Anda terhadap PLTN yang akan dibangun di Indonesia?