Tujuan seminar ini adalah untuk mengembangkan kemitraan antara lembaga Litbang, Industri dan Perguruann Tinggi serta sebagai sarana serta wahana untuk berdialog dan diskusi secara ilmiah antara sesama para peneliti di lembaga litbang., lembaga industri, dan perguruan tinggi khususnya dalam hal kesiapan SDM serta sains dan teknologi nuklir.

Adapun pelaksanaanya di ruang Teatrikal Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta  dan secara resmi dibuka oleh Ir. Noor Agus Salim beliau selaku Sekretaris Utama Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang mewakili  Dr. Hudi Hastowo selaku Kepala BATAN yang berhalangan hadir.

Muhtadan, SST. M.Eng.  selaku ketua pelaksana melaporkan, makalah yang masuk berjumlah 131 makalah, dan setelah melalui proses seleksi, makalah yang lolos dan dapat dipresentasikan sebanyak 111 makalah terdiri dari : 21 makalah kelompok Kajian SDM; 41 makalah kelompok Fisika dan Instrumentasi; 16 makalah kelompok Keselamatan dan Lingkungan; 24 makalah kelompok Kimia dan Proses; serta 9 makalah kelompok Teknologi Reaktor

Dalam Seminar ini ada 4(empat) pembicara utama yaitu : 1. Prof. Dr. Kris Tri Basuki Selaku Ketua STTN-BATAN dengan thema "Penyiapan SDM Iptek nuklir di STTN untuk Kesejahteraan". 2. Dr. Hudi Hastowo selaku Kepala BATAN dalam hal ini diwakili Ir. Noor Agus Salim beliau selaku sekretaris Utama BATAN dengan thema "Pengelolaan Pengetahuan Nuklir (Nuclear Knowledge Management)". 3. Prof. Dr. Musa Asy'ari selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga dengan thema "Kesiapan dan Pemanfaatan Iptek Nuklir dalam Aspek Sosial dan Agama" serta 4. Dr. Chairil Anwar selaku Dekan Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada dengan thema "Energi Nuklir Indonesia dalam Konteks Energi Nuklir dunia : Antara Harapan dan Kenyataan".

Dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Utama Ir. Noor Agus Salim, Kepala BATAN berharap dalam Seminar Nasional SDM Teknologi Nuklir ini isi bahasan tentunya lebih banyak menyangkut masalah penyiapan dan pembinaan SDM nuklir dibandingkan dengan substansi penelitian dan pengembangan iptek nuklirnya seperti yang sudah di sarankan pada Seminar Nasional ke V SDM Teknologi Nuklir tahun lalu.