Home  Akademik  Akademik  Sistem Kredit Semester
Sistem Kredit Semester
04. Mei 2009 jam 17:13
Semester adalah kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.
 
Sistem Kredit Semester adalah sistem pembelajaran yang kegiatan per semesternya diukur dengan Satuan Kredit Semester (SKS).
 
Satuan Kredit Semester adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama 1 semester melalui kegiatan terjadwal sebanyak 1 minggu perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri.
 
Satu Satuan Kredit Semester per- minggu terdiri atas:
1. Untuk mahasiswa setara dengan:
a. 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal;
b. 60 menit kegiatan akademik terstruktur;
c. 60 menit kegiatan akademik mandiri.

2. Untuk dosen setara dengan:
a. 50 menit tatap muka terjadwal dengan mahasiswa;
b. 60 menit cara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur;
c. 60 menit pengembangan materi kuliah.

Untuk kegiatan yang menyangkut kemampuan, ketrampilan psikomotorik dan fi sik yang dilakukan di laboratorium atau studio, nilai 1 SKS setara dengan 2 jam (120 menit) praktikum terjadwal diiringi oleh 1-2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2 jam kegiatan mandiri.
Untuk Kerja Praktek dan Tugas Akhir, nilai 1 SKS setara dengan 4 jam kerja lapangan mahasiswa, diiringi oleh 1-2 jam kegiatan terstruktur, dan 1-2 jam kegiatan mandiri, atau nilai 1 SKS sama dengan penyelesaian kegiatan selama 64-
85 jam efektif per semester.

Penerapan Sistem Kredit Semester di STTN saat ini diatur sebagai berikut.
1. Masa Kuliah sebelum Ujian Tengah Semester (UTS) selama 7-8 minggu;
2. Masa Ujian Tengah Semester (UTS) selama 1-2 minggu;
3. Masa Kuliah Sesudah UTS selama 7-8 minggu;
4. Masa Ujian Akhir Semester (UAS) selama 2-3 minggu.
Info STTN
FAQs
Info Akademik
Download Kalender Akademik 2010/2011
Jajak Pendapat
Seberapa jauh pengetahuan Anda terhadap PLTN yang akan dibangun di Indonesia?